Hal yang berbeda dilakukan oleh Robbie Parker, ayah dari Emilie Parker seorang siswa kelas 1 SD yang meninggal dalam pembantaian di SD Sandy Hook justru mengekspresikan pengampunan dan simpati justru kepada keluarga pelaku. Robbie dan istri serta adik-adik Emilie jelas kehilangan dan dilanda oleh kepedihan yang teramat dalam tetapi Robbie Parker menunjukkan kasih dan pengampunan serta simpati kepada keluarga pembunuh.
Robbie Parker, ayah dari Emilie yang berusia enam tahun , mengatakan penembakan massal harus menginspirasi orang Amerika untuk bertindak dengan lebih banyak kasih sayang dan kerendahan hati."Mari kita harap menjaga perasaan cinta yang kita rasakan untuk keluarga kita dan kasih sayang yang kita rasakan bagi orang lain - bahkan orang asing," katanya, "tidak hanya pada saat kesedihan dan tragedi."
Parker teringat kasih sayang putrinya sendiri dan percikan kreatifitasnya."Emilie Putri saya akan menjadi salah satu yang pertama yang akan berdiri dan memberikan cinta dan dukungan untuk semua korban karena dia adalah tipe anak yang seperti itu," kata Parker kepada wartawan . "Bukan karena itu adalah hasil didikan saya dan istri saya tetapi itu semua adalah karunia yang diberikan kepadanya oleh Bapa Surgawinya."
Dia mengatakan putrinya adalah seorang penasihat untuk dua saudara perempuan yang lebih muda. "Dia adalah seorang seniman yang luar biasa - dia selalu membawa spidol dan pensil, sehingga ia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menggambar atau membuat kartu untuk orang di sekitarnya."
Parker menyatakan belasungkawa kepada semua keluarga yang terkena dampak penembakan. "Ini adalah tragedi yang mengerikan. Dan kami ingin semua orang tahu bahwa hati kami dan doa kami bersama dengan mereka. "Orang tua Emilie yang tengah berduka menyatakan dukungan merka kepada keluarga penembak. "Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya pengalaman ini bagi Anda dan saya ingin Anda tahu bahwa keluarga kami mengasihi kalian dan dukungan kami bersama untuk Anda, juga."
Robbie Parker (tengah) bersama istri dan kedua adik Emilie
0 komentar:
Posting Komentar